Pada tahun 2025, meskipun tidak ada jenis Bitcoin baru yang diperkenalkan, dunia cryptocurrency mengalami perkembangan signifikan dengan munculnya berbagai altcoin dan token inovatif. Berikut beberapa di antaranya:
Hyperliquid (HYPE)
Blockchain Layer 1 yang mendukung pertukaran desentralisasi untuk perdagangan berjangka dengan buku pesanan sepenuhnya on-chain. Sejak diluncurkan pada November 2024, harga tokennya melonjak 300% mencapai $28.
Ethena (ENA)
Protokol stablecoin baru yang menghadirkan USDe, stablecoin berbasis Bitcoin dan Ethereum dengan peluang staking dari selisih harga pasar spot dan berjangka.
Virtual Protocol (VIRTUAL)
Platform berbasis Ethereum Layer 2 untuk menciptakan agen AI tokenized yang dapat berinteraksi secara otonom dengan lingkungan mereka. Kapitalisasi pasar token ini mencapai $3,4 miliar sejak diluncurkan pada Oktober 2024.
Jupiter (JUP)
Agregator pertukaran terdesentralisasi terkemuka di jaringan Solana dengan total nilai terkunci (TVL) tertinggi.
Jito
Protokol staking cair di Solana yang menghasilkan pendapatan biaya lebih dari $550 juta pada 2024.
Grass (GRASS)
Platform berbagi data terdesentralisasi yang memonetisasi bandwidth internet tidak terpakai untuk pengembangan AI, dengan pertumbuhan harga token sebesar 160% sejak peluncuran.
Selain itu, beberapa altcoin lain diprediksi akan menjadi primadona di tahun 2025, seperti Qubetics ($TICS), Ethereum (ETH), dan Avalanche (AVAX).
Meskipun Bitcoin tetap menjadi pemain utama dalam ekosistem cryptocurrency, inovasi dan diversifikasi melalui altcoin dan token baru ini menunjukkan dinamika dan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam industri ini.
0 Comment: